5 Aplikasi Pembuat Umpan Balik Untuk Siswa – Selama proses belajar di dalam kelas, ada berbagai cara yang dilakukan pengajar untuk menilai apakah siswa bisa memahami materi yang sudah disampaikan. Sebagai seorang pengajar sangat penting untuk menilai kemampuan siswa dalam proses pembelajaran. Bagaimana cara mengukur tingkat pemahaman dan kemampuan siswa? Ada beragam cara yang bisa dilakukan seorang pengajar untuk menilai kemampuan siswa.
Cara wajib mengukur kemampuan siswa yang pasti dilakukan adalah dengan mengadakan ujian. Contoh ujian sekolah untuk para siswa adalah Ujian Tengah Semester (UTS) dan ada juga Ujian Akhir Semester (UAS). Kedua jenis ujian tersebut memang wajib dilakukan untuk mengetahui kemampuan para siswa saat mendapatkan materi belajar sebelumnya. Namun perlu pahami bahwa mengukur kemampuan siswa tidak hanya melalui dua ujian tersebut, para pengajar bisa memberikan umpan balik untuk para siswanya.
Umpan balik adalah cara terbaik untuk mengukur kemampuan para siswa setelah mendapatkan materi belajar. Umpan balik bisa diberikan setiap proses pembelajaran selesai dilakukan ataupun dengan membuat jadwal khusus. Pemberian umpan balik ini bahkan bisa dilakukan dengan dua cara yakni dengan cara manual dan modern.
Belakangan ini semakin banyak pengajar yang memanfaatkan aplikasi umpan balik untuk siswa. Penggunaan aplikasi ini memungkinkan para pengajar untuk menghemat waktu dalam pengadaan kegiatan tambahan. Selain itu aplikasi atau software umpan balik siswa mudah dipahami dan mudah diakses semua orang baik dari guru maupun siswa.
5 Aplikasi Umpan Balik Siswa Terbaik
Pemberian umpan balik siswa saat ini cukup penting. Para pengajar kini bisa memanfaatkan teknologi digital untuk mempermudah kegiatan tersebut. Semakin sering memberikan umpan balik maka semakin mudah menilai kemampuan para siswa. Berikut ini ada 5 aplikasi yang bisa digunakan untuk memberikan umpan balik kepada siswa.
1. Kahoot
Aplikasi Kahoot sangat tepat untuk memberikan umpan balik ke siswa. Melalui aplikasi ini para pengajar bisa menentukan pertanyaan yang akan diajukan kepada para siswa. Para pengajar perlu menyiapkan pertanyaan beserta jawabannya. Nantinya para siswa tinggal menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.
Penggunaan aplikasi Kahoot ini cukup mudah dipahami. Para pengajar hanya perlu melakukan registrasi, membuat pertanyaan dan menyiapkan jawaban. Nantinya para siswa akan diberikan PIN untuk mengakses materi kuis dari pengajar. Setelah selesai mengerjakan kuis, aplikasi ini memiliki fitur untuk melihat pencapaian para siswa yang mengikuti kuis.
2. WordWall
Apliaksi WordWall menjadi apliaksi yang mampu membuat pengajar dekat dengan para siswa. Melalui aplikasi umpan balik ini, para pengajar bisa memanfaatkan fitur – fiturnya yang canggih untuk proses pembelajaran. WordWall sangat cocok untuk kegiatan ice breaking.
Paling menarik dari aplikasi ini adalah tampilannya yang menarik. Pengguna aplikasi WordWall tidak akan bosan meskipun sering mengaksesnya. Tersedinya fitur untuk mengganti background dan adanya fitur musik membuat pengguna aplikasi bisa lebih nyaman. Tersedia banyak template yang bisa dimanfaatkan guru untuk membuat umpan balik kepada para siswanya.
3. Quizizz
Salah satu aplikasi yang paling sering digunakan guru untuk memberikan umpan balik kepada para sisawa adalah Quizizz. Melalui perangkat lunak ini para siswa bisa lebih dekat dengan para guru. Para guru bisa memanfaatkan template yang disediakan Quizizz sesuai dengan kebutuhan.
Fitur – fitur pertanyaan yang ada di dalam aplikasi ini membuat penggunanya bisa dengan bebas membuat umpan balik sesuai kebutuhan.
Ada banyak pilihan untuk membuat umpan balik terlihat menarik. Para guru bisa menggunakan cara menjawab seperti kotak centang, pilihan ganda, poling, mengisi bagian rumpah dan pertanyaan terbuka. Banyaknya fitur membuat aplikasi ini sangat menarik untuk digunakan.
Sebagai hasil akhirnya, para guru bisa memanfaatkan fitur analitiknya. Tersedia data tentang hasil dari umpan balik yang telah diberikan kepada siswa. Melalui aplikasi ini tugas guru akan menjadi lebih mudah dan menghemat waktu. Karena aplikasi ini merupakan software online maka membutuhkan koneksi internet yang stabil jika ingin menggunakannya.
4. Educandy
Software online umpan balik siswa Educandy ini hampir mirip dengan WordWall. Dilihat dari segi fiturnya, Educandy ini memang memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingkan WordWall. Aplikasi umpan balik ini lebih cocok untuk para siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama saja. Melalui aplikasi ini kegiatan pemberian umpan balik akan terasa lebih menyenangkan.
5. Google Form
Para pengajar tentu sudah tidak asing dengan google form. Software online yang paling sering digunakan untuk memberikan umpan balik siswa adalah google Form. Perangkat lunak ini memiliki tampilan yang lebih sederhana dan mudah dipahami para penggunanya. Setelah pemberian umpan balik tersebut, google form akan menampilkan data statistic tentang hasil dari para siswa.
Itulah lima software online umpan balik siswa yang bisa dimanfaatkan para guru. Saat ini memberikan umpan balik tidak harus memberikan soal melalui kertas. Para pengajar bisa menghemat waktu dan tenaga untuk memberikan umpan balik. Pemberian umpan balik memang sangat penting, wajar jika saat ini semakin banyak guru yang sadar dan mulai mencari software online untuk mempermudah kegiatan tersebut.
Pemilihan software online untuk pemberian umpan balik memang tidak bisa sembarangan. Banyaknya pilihan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Setiap aplikasi pembuatan umpan balik memiliki tawaran fitur yang berbeda. Perlu anda pahami bahwa sebagian besar software umpan balik tersedia secara online. Untuk bisa mengakses aplikasi tersebut dengan mudah, jangan lupa untuk memperhatikan koneksi internet yang digunakan.